Pengertian zat

Bookmark and Share
Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dibagi menjadi tiga, yaitu: zat padat, zat cair, dan zat gas.

Perubahan wujud zat
1.    Teori kinetik partikel
-    Setiap zat terdiri dari partikel yang disebut atom atau molekul
-    Perbedaan susunan dan gerakan atom inilah yang menyebabkan adanya perbedaan wujud zat
-    Perubahan wujud suatu zat dapat dijelaskan dengan teori kinetika zat, yaitu sebagai berikut: zat berubah wujud jika terjadi perubahan suhu. Zat yang mengalami kenaikan suhu akan memperoleh energi, energi tersebut akan digunakan untuk bergetar atau bergerak lebih cepat dan jika energinya cukup dapat melepaskan ikatan antarpartikel. Hal inilah yang menyebabkan benda padat dapat meleleh atau berubah wujud menjadi cair, sedangkan pada benda cair dapat menguap atau berubah wujud menjadi gas.

2. Proses perubahan wujud zat
Sifat fisika dan sifat kimia zat
1)    Sifat intensif, merupakan sifat yang tidak dipengaruhi oleh ukuran zat atau tidak bergantung pada jumlah. Misalnya warna, kerapatan, titik beku, titik lebur, rasa, dan kereaktifan
2)    Sifat ekstensif, adalah sifat yang bergantung pada jumlah, misalnya volume, panjang, massa, dan berat.

Selain sifat intensif dan sifat ekstensif, sifat zat juga dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia.
1)    Sifat fisika
-    Sifat fisika merupakan sifat yang diamati tanpa mengubah identitas zat
-    Sifat fisika zat di antarnya:
a.    Titik lebur (titik leleh)
b.    Titik didih dan titik beku
c.    Daya hantar panas
d.    Daya hantar listrik
e.    Kerapatan
f.    Tingkat kekerasan
g.    Kelarutan.

Faktor yang mempengaruhi kelarutan zat adalah:
1)    Suhu. Semakin tinggi suhu, proses pelarutan zat cair atau zat padat semakin mudah. Karena pada suhu tinggi partikel bergerak makin cepat sehingga tumbukan antarpartikel zat terlarut dengan pelarut makin sering terjadi. Contohnya gula lebih cepat larut dalam air panas dibandingkan pada air dingin.
2)    Pengadukan. Pengadukan mempercepat proses tumbukan antara zat terlarut dengan pelarut.
3)    Ukuran zat terlarut. Semakin kecil ukuran zat terlarut, proses pelarutan makin cepat. Ukuran partikel kecil, berarti luas permukaan bidang sentuh makin besar, sehingga semakin mudah terjadi tumbukan partikel pelarut dan zat terlarut.
4)    Volume pelarut. Semakin banyak volume pelarut (kepekatan atau konsentrasi zat terlarut semakin kecil) akan mempercepat proses pelarutan.

2)    Sifat kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan benda. Sifat kimia benda di antaranya:
a.    Kemampuan zat untuk bereaksi dengan oksigen
b.    Kemampuan zat untuk bereaksi dengan air
c.    Kemampuan zat untuk bereaksi dengan asam
d.    Sifat dapat busuk
e.    Sifat mudah berkarat.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar