Rangkaian Pengusir Nyamuk adalah rangkaian elektronika yang tersusun oleh rangkaian flip flop. Rangkaian ini menggunakan flip flop dengan bentuk gelombang yang tidak simetri sehingga di peroleh frekuensi dasar 5 KHz dengan komponen harmoniknya. Rangkain buzzer yang di gunakan juga harus di hilangkan komponen osilatornya, sehingga bunyi yang di hasilkan sama seperti rangkaian flik flop.
Rangkaian pengusir nyamuk sederhana hanya membutuhkan dua resistro sebagai komponen utama. Prinsip kerja rangkaian ini menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi yang dapat mirip dengan suara nyamuk jantan. Itu di karenakan nyamuk yang sering menggigit manusia adalah nyamuk betina.
Daftar Komponen Dari Rangkaian Pengusir Nyamuk :
R1 = 10K
R2 = 680 ohm 1/4watt
R3 = 1oo ohm 1/4watt
D1 = IN4001
P1 = potensio lineir
C1 = 0,01mf
Tr1 = UJT2646
Tr2 = BC548
Ls = tweeter
R2 = 680 ohm 1/4watt
R3 = 1oo ohm 1/4watt
D1 = IN4001
P1 = potensio lineir
C1 = 0,01mf
Tr1 = UJT2646
Tr2 = BC548
Ls = tweeter
Rangkaian Pengusir Nyamuk di dasarkan pada teori bahwa serangga seperti nyamuk dapat di hilangkan dengan menggunakan frekuensi suara delam rentang 20 KHz ultrasonik. Komponen lainnya adalah PLL IC CMOS 4047 yaitu kabel sebagai osilator yang bekerja di 22 KHz. Sebuah penguat simetri pelengkap yang terdiri dari empat transistor digunakan untuk memperkuat suara.
IC CD4047B mampu beroperasi baik dalam modus monostable atau astabil. Hal ini membutuhkan sebuah kapasitor eksternal (antara pin 1 dan 3) dan resistor eksternal (antara pin 2 dan 3) untuk menentukan lebar keluaran dalam modus monostable dan frekuensi output dalam modus astabil.
Operasi astabil diaktifkan secara tingkat tinggi pada input astabil atau tingkat rendah pada input astabil. Frekuensi output (pada siklus kerja 50%) di Q dan output Q ditentukan oleh komponen waktu. Sebuah frekuensi dua kali lipat dari Q tersedia di Output Oscillator; siklus kerja 50% tidak dijamin.
Operasi monostable diperoleh bila perangkat dipicu oleh rendah ke tinggi transisi pada masukan pemicu atau tinggi tolow transisi pada input memicu b. Perangkat dapat retriggered dengan menerapkan transisi rendah ke tinggi simultan untuk baik pemicu dan masukan retrigger.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar