Kepadatan, persebaran, dan pertumbuhan penduduk

Bookmark and Share
Jumlah penduduk di suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain. Ada wilayah yang berpenduduk banyak dan ada yang berpenduduk sedikit. Jumlah penduduk menentukan tingkat kepadatan penduduk. Di wilayah dataran umumnya berpenduduk padat. Di wilayah perbukitan berpenduduk jarang. Kepadatan penduduk menunjukkan jumlah penduduk per satuan luas wilayah.

Pada wilayah yang luas penduduk tersebar tidak merata. Persebaran penduduk menunjukkan keberadaan penduduk yang tinggal di suatu wilayah. Wilayah berpenduduk padat mengelompok di daerah tertentu. Rumah-rumah yang berimpitan menunjukkan penduduknya padat.

Faktor utama yang memengaruhi persebaran penduduk adalah sebagai berikut:
a. Kondisi fisik wilayah
Penduduk memilih bertempat tinggal di daerah yang menguntungkan bagi kehidupannya. Daerah subur dan beriklim nyaman banyak dipilih untuk tempat tinggal. Dataran rendah, daerah lembah, dan daerah muara sungai merupakan daerah subur dan mudah mendapatkan air sehingga berpenduduk padat. Penduduk mudah melakukan kegiatan seperti bercocok tanam. Sebaliknya, daerah pegunungan merupakan daerah yang berpenduduk sedikit. Penduduk sulit bercocok tanam, bepergian dan melakukan kegiatan sehari-hari.

b. Tingkat pengetahuan penduduk
Penduduk menggunakan pengetahuannya berusaha beradaptasi dengan lingkungan. Sebelumnya, kehidupan penduduk sangat tergantung alam. Akan tetapi, penduduk dengan teknologi dan peralatan yang dimiliki dapat menyesuaikan diri pada lingkungan yang sulit. Sebagai contoh, daerah yang kekurangan air dapat diatasi dengan mengalirkan air dari daerah lain menggunakan pipa. Daerah berawa-rawa dapat diubah menjadi lahan pertanian dengan menggunakan teknologi pengeringan.

Pertumbuhan penduduk menunjukkan tingkat pertambahan penduduk. Pertumbuhan penduduk yang cepat disebabkan oleh tingkat kelahiran yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah.

Faktor yang menyebabkan tingkat kelahiran tinggi adalah sebagai berikut:
a.    Kondisi kesehatan penduduk yang baik
b.    Fasilitas kesehatan memadai
c.    Perkawinan usia muda
d.    Tidak melakukan program keluarga berencana
e.    Menginginkan anak berjenis kelamin tertentu
f.    Kebutuhan tenaga kerja
g.    Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.

Faktor yang menyebabkan tingkat kematian rendah adalah sebagai berikut:
a.    Kondisi kesehatan penduduk yang baik
b.    Lingkungan yang sehat
c.    Makanan bergizi tercukupi
d.    Fasilitas kesehatan memadai.

kunjungi juga: http://matakristal.com/

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar